Widget HTML Atas

100 Cara Mengenal Karakter Dia



Manusia memiliki kemampuan membaca sejak lahir, termasuk kemmampuan membaca karakter seseorang hanya dengan mengenali wajah orang tersebut. 

Secara alami manusia lebih mudah mengingat wajah dibandingkan dengan mengingat nama atau informasi seseorang. 

Meskipun setiap manusia memiliki raut wajah yang berbeda, mereka juga dianugerahi kemampuan untuk mengingat dan menyimpan ratusan, bahkan ribuan wajah. 

Ingatan itu biasanya tersimpan dalam bentuk kenangan yang pernah mereka lalui bersama orang-orang tersebut.

Berabad-abad yang lalu, masyarakat China telah meyakini bahwa bentuk wajah dapat menunjukkan karakter seseorang yang sebenarnya. 

Meskipun hal ini terdengar layaknya sebuah mitos, namun sebuah penelitian terkini yang dipublikasikan oleh Royal Society of Biological Sciences Journal menemukan bahwa bentuk wajah tertentu dapat memberikan petunjuk tipu daya yang dimiliki oleh orang tersebut.

Pada saat kita berhadapan dengan seseorang, ada bagian atau salah satu bagian dari wajah orang itu yang paling kita ingat, misalnya bibir atau hidung. 

Setelah kita berhasil mengingatnya, maka ingatan tersebut akan menghubungkan kita pada karakter yang dimiliki orang itu. Biasanya kita akan berpikir atau mengatakan, “Ah, iya. Dia orangnya begitu.”

Pentingnya mengenali karakter seseorang melalui pembacaan bentuk dan ciri khas wajah membuat para ahli face reading di China mengembangkan ilmu membaca wajah (face reading). 

Dengan kata lain, para ahli tersebut pada akhirnya akan menemukan suatu ilmu yang mampu membaca dan mempelajari karakter seseorang hanya dengan melihat atau mengenali wajah orang tersebut. 

Menurut mereka, ketika kita mengenali salah satu bagian dari wajah seseorang, alam bawah sadar kita akan berusaha menghubungkannya dengan pengalaman-pengalaman yang pernah kita lalui dengan seseorang yang berwajah serupa, atau dengan orang yang bersangkutan. 

Para ahli face reading akhirnya menyimpulkan penemuan mereka ini dalam yin dan yang, serta lima elemen dasar.

William Shakespeare pernah menulis dalam bukunya, “Your face is a book where men may read strange matters.”, yang dapat diartikan bahwa wajah layaknya buku yang dapat dibaca dan memiliki keunikan tersendiri.

Ilmu face reading biasanya membahas ciri-ciri yang berkaitan dengan dasar wajah, bentuk dahi, bentuk telinga, bentuk bibir, dan bentuk alis. 

Dalam perkembangannya, bentuk jari kaki, bentuk jari tangan bahkan posisi tahi lalat juga digunakan untuk menentukan karakter seseorang. Dan inilah yang dibahas dalam buku “100 Cara Mengenali Karakter Dia” ini.

Manfaat membaca atau mengenal karakter diri kita sendiri adalah untuk mengembangkan diri kita. 

Sedangkan membaca atau mengenal karakter orang lain penting bagi kita untuk dapat membangun dan mengembangkan komunikasi efektif dengannya.

Semoga buku “100 Cara Mengenali Karakter Dia” ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi kehidupan kita semua. 

Pastikan buku ini selalu bersama Anda, minimal dalam bentuk ebook (pdf)-nya di HP Anda agar senantiasa dapat digunakan untuk mengenal karakter orang-orang di sekitar Anda, terutama calon klien atau mitra Anda agar komunikasi dapat terjalin baik dan efektif.

Selamat Membaca Karakter.