Widget HTML Atas

Sosialisme dan Kaum Tani pdf Karya Lenin


Sinopsis Sosialisme dan Kaum Tani
Download Ebook Sosialisme dan Kaum Tani pdf Karya Lenin

Revolusi, yang sedang dialami Rusia, adalah revolusi seluruh Rakyat. Kepentingan-kepentingan seluruh Rakyat telah menjadi pertentangan tak terdamaikan dengan kepentingan-kepentingan segelintir orang-orang yang menyusun pemerintah otokrasi dan yang mendukungnya. 

Adanya masyarakat modern itu sendiri, yang didirikan di atas dasar ekonomi barang dagangan, dengan adanya perbedaan-perbedaan dan pertentangan-pertentangan yang amat besar dari kepentingan-kepentingan pelbagai klas dan golongan penduduk, menuntut penghancuran otokrasi, menuntut pembebasan politik, pernyataan secara terang-terangan dan langsung dari kepentingan-kepentingan klas-klas yang berkuasa dalam menyusun dan memerintah negara. 

Perombakan demokratis yang burjuis menurut hakekat sosial-ekonomi tak dapat tidak menyatakan kebutuhan-kebutuhan seluruh masyarakat burjuis.

Tetapi masyarakat itu sendiri, yang sekarang nampaknya bersatu dan utuh dalam perjuangan melawan otokrasi, sudah pasti terpecah oleh jurang antara kapital dan kerja. Rakyat, yang telah berontak melawan otokrasi, bukanlah Rakyat yang bersatu. 

Pemilik-pemilik dan buruh-buruh upahan, sejumlah orang-orang kaya (“sepuluh ribu orang-orang atasan”) yang tak berarti dan puluhan juta orang tak berpunya dan yang bekerja, itu sesungguhnya merupakan “dua nasion”, sebagaimana dikatakan orang Inggeris yang berpandangan jauh sudah pada pertengahan pertama abad ke-XIX. 

Perjuangan antara proletariat dan burjuasi sedang menjadi acara diseluruh Eropa. Perjuangan itu  sudah lama merembes juga ke Rusia. 

Di Rusia moden bukanlah dua kekuatan yang sedang berjuang yang membentuk isi revolusi, melainkan dua perang sosial yang berbeda-beda dan berlainan jenisnya: yang satu berlangsung dalam kandungan masyarakat otokrasi perhambaan dewasa ini, yang lain dalam kandungan masyarakat burjuis-demokratis yang akan datang, yang sudah sedang mulai lahir di hadapan mata kita. 

Yang satu merupakan perjuangan Rakyat untuk kebebasan (untuk kebebasan masyarakat burjuis), untuk demokrasi, yaitu untuk otokrasi Rakyat, yang lain perjuangan klas dari proletariat melawan burjuasi untuk penyusunan masyarakat secara Sosialis.

Di atas pundak kaum Sosialis, dengan demikian, sedang terletak tugas yang besar dan sukar melaksanakan sekaligus dua peperangan, yang samasekali berlainan, baik menurut watak dan tujuannya, maupun menurut susunan kekuatan-kekuatan sosial yang mampu ikut serta dengan tegas di dalam peperangan yang satu atau yang lain. 

Sosial-Demokrasi sudah dengan jelas mengajukan dan dengan tegas menyelesaikan tugas itu, berkat kenyataan, bahwa ia meletakkan pada dasar seluruh programnya Sosialisme ilmiah, yaitu Marxisme, berkat kenyataan, bahwa ia masuk sebagai salah satu barisan ke dalam balatentara kaum Sosial-demokrat dunia, yang telah menguji, memperkuat, menjelaskan dan mengembangkan lebih terperinci ketentuan-ketentuan Marxisme berdasarkan pengalaman serentetan panjang gerakan-gerakan demokratis dan Sosialis dari negeri-negeri Eropa yang sangat bermacam-macam.