Widget HTML Atas

Dalam Semesta Cinta Karya Pipiet Senja




Di luar banjir mulai surut, tapi di sini, di kamar sewa ukuran tiga kali tiga ada yang terus menggelombang dahsyat. 

Gelombang lapar dan lelah yang bisa membuat semua penghuninya frustasi. Dadaku mulai berdebar, tapi kutahankan untuk tidak terpengaruh.

Jari-jemariku, pikiran dan perasaanku masih berkutat pada akhir cerita sebuah keluarga yang berbahagia.

Kuhentikan berjibaku dengan mesin ketikku, kulirik belahan jiwaku yang senantiasa mengobarkan semangat hidupku. 

Ya Allah, ada apa dengan dia? Anak itu, buah hatiku tercinta tampak menekuk kedua lututnya, buku kesayangannya sudah lepas dari tangannya, mengambang di permukaan air yang menggenang di lantai.

Pipiet Senja adalah penulis sejati. Dia begitu istiqomah menulis. Saya kagum dengan energi berkaryanya, dan semangatnya memotivasi generasi muda untuk menulis.